Gambar di atas merupakan gambar diagram Hjulstrom (oleh Hjulstrom, 1939) yang menunjukkan hubungan antara kecepatan aliran air dan ukuran butir. Diagram ini terdiri dari dua sumbu utama, yaitu sumbu x dan sumbu y.
Sumbu x menunjukkan hubungan antara kecepatan (kelajuan) aliran air dengan partikel yang dalam keadaan bergerak. Sedangkan sumbu y menunjukkan hubungan antara kecepatan aliran air dengan partikel yang dalam keadaan diam. Hal ini dapat menunjukkan bahwa parikel seperti clay (lempung) dan silt (lanau) memerlukan kecepatan yang lebih besar dibandingkan dengan pasir untuk digerakkan oleh aliran ketika berada dalam keadaan diam. Keadaan ini disebabkan oleh sifat mineral lempung. Mineral lempung, apabila telah terendapkan akan saling mengikat/menempel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar